Saat waktu terus bergulir..
Malam berganti siang dan siang berganti malam..
Perasaan ini tetap hancur
Hati ini tetap tidak rela untuk melupakanmu..
Dahulu..
Hadirmu membuat keceriaan
Hadirmu mengisi kekosonganku
Hadirmu membuatku semangat...
Namun sekarang??
Kamu meninggalkan rasa sakit di dadaku
Meninggalkan semua rasa pahit
Hanya kesal, pedih yang ada dalam diriku
Karena engkau hanya memberikan sebuah harapan palsu
Mungkin aku tidak sempurna
Mungkin aku tidak sekuat yang lain
Tapi hati dan perasaanku padamu begitu kuat..
Setiap hari tanpa dirimu yang dulu
Membuat batinku tersiksa
Karena batinku tidak sanggup melupakanmu...
Menghapus guratan pensil di buku itu mudah
Menghapus embun di jendela pun mudah
Tapi menghapus nama dan kenanganmu tentangmu itu sangat sulit..
Bayangan akan dirimu selalu hadir di setiap ku melangkahkan waktu..
Dan ketika ku mulai lupa akanmu..
Kau hadir lewat mimpi-mimpiku...
Dan di keesokan hari setelah ku tersadar dari mimpi itu kau hadir dalam kenyataan hidupku
Namun mungkin kau hanya menganggapku teman..
Rasanya perih sekali
Hati ini tersayat tajam..
Perasaan ini pecah dan hancur berantakan...
Ketika secara tidak langsung kau memintaku untuk melupakanmu..
Maafkan aku bila
Hingga saat ini aku belum bisa melupakanmu
Belum bisa menghapus namamu dalam benakku
Belum bisa menghapus perasaan ini kepadamu..
Karena jujur aku sangat sayang padamu
Dan cinta ini lebih dari sekedar mencintai diriku sendiri
